Tips Jitu Cara Jual Rumah Online Maupun Offline

Rumah adalah salah satu aset yang bernilai tinggi. Bagaimana tidak! Bila Anda memiliki rumah, otomatis Anda memiliki tanah dimana rumah hanya bisa dibangun di atas tanah. Sedangkan tanah adalah aset yang nilainya tidak pernah turun melainkan terus naik seiring berjalannya waktu.

Nilainya pun bisa menjadi fantastis, apalagi bila sebelumnya Anda memiliki rumah di atas tanah yang lokasinya sepi, pasti saat itu harga tanah masih murah. Seiring waktu berjalan, lokasi rumah Anda menjadi ramai bahkan menjadi strategis, maka pasti nilai tanah Anda akan naik berlipat-lipat.

Jadi, yang bisa menjadikan harga rumah berlipat-lipat adalah dari faktor harga tanah yang biasanya terus naik. Hanya saja menjual rumah tidak seperti menjual emas. Yups, kalau Anda memiliki emas baik itu emas batangan atau emas perhiasan, jika Anda sedang membutuhkan dana segar, dengan emas Anda bisa menjualnya dengan sangat mudah dan cepat. Anda tinggal pergi ke toko emas dan voila ... emas Anda pasti langsung terjual. Hanya saja terkadang Anda tidak bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan emas. Bila pun ada, biasanya nilainya tidak terlalu signifikan.

Namun, bandingkan dengan rumah. Bila Anda membangun rumah di masa lalu dengan harga katakanlah 100 juta. Mungkin bila Anda menjualnya saat ini bisa saja berubah menjadi 200 juta karena faktor yang telah disebutkan di atas.

Hanya saja menjual rumah tidaklah seperti menjual emas. Ya, menjual rumah membutuhkan waktu. Bisa saja waktunya cepat bisa juga lambat (kebanyakan sih biasanya lambat). Hal ini dikarenakan orang yang akan membeli rumah pasti banyak pertimbangannya karena harganya yang tinggi.

Akan tetapi bila Anda terus berjuang, maka rumah Anda bisa cepat terjual. Secara umum saat ini Anda dapat memasarkan rumah Anda sendiri melalui online maupun offline. Untuk itu, kami sengaja membuat artikel tips jitu cara jual rumah online maupun offline sebagai referensi bagi Anda agar bisa menjual cepat rumahnya.

Cara Jual Rumah Online

• Foto merupakan faktor yang paling penting bila Anda mau menjual rumah secara online. Foto-lah rumah Anda dengan kamera yang bagus agar terlihat jelas di mata para pencari rumah dan pastikan Anda memotret dari berbagai sudut sehingga gambar rumah Anda terlihat sangat jelas.
• Foto juga lingkungan rumah Anda agar calon pembeli mengetahui bagaimana kondisi lingkungan sekitar rumah Anda. Karena rumah merupakan tempat tinggal istirahat, maka calon pembeli pun membutuhkan lingkungan sekitar rumah yang cocok dengan pribadinya.
• Setelah di foto, pasang foto rumah Anda di berbagai situs jual beli rumah. Kalau bisa pakai yang berbayar agar iklan rumah Anda selalu muncul di halaman depan situs sehingga peluang terjual lebih besar.
• Pakai juga video, membuat video saat ini sangatlah mudah karena bisa menggunakan smartphone Anda. Videolah mulai dari akses ke lokasi rumah Anda supaya calon pembeli tahu bagaimana cara mengakses ke rumah Anda dan lewat mana saja. Tentunya halaman rumah dan isi rumah juga di video dengan sangat detil agar calon pembeli tidak perlu lagi banyak bertanya perihal kondisi rumah.
• Upload video Anda ke Youtube. Keuntungan mengunggah video ke youtube karena youtube merupakan media sosial video terpopuler. Terus setelah masuk ke youtube, Anda bisa mudah membagikannya lagi kemana saja. Jadi Anda hanya sekali upload (unggah) lalu video rumah Anda bisa di bagikan lagi via sosmed populer seperti facebook, twitter, google + dan lain sebagainya. Bisa juga Anda menyimpan link video youtubenya lalu bagikan link tersebut via BBM, whatsapp, sms atau aplikasi lainnya sehingga Anda bisa dengan mudah menyebarkan video rumah Anda.
• Buat denah rumah. Anda perlu juga membuat denah rumah agar lebih memperjelas tata ruang rumah Anda. Ingat! Semakin lengkap data rumah Anda maka semakin baik.

Cara Jual Rumah Offline

• Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menawarkannya secara langsung kepada tetangga, teman, saudara dan kerabat Anda lainnya sehingga kenalan-kenalan Anda tahu bahwa rumah Anda akan dijual. Tawarkan juga persentase penjualan (biasanya 3%) sehingga kerabat-kerabat Anda mau menawarkannya kepada orang lain bila dia tidak berniat membeli rumah Anda. Anda jangan sayang dengan nilai 3% tersebut karena menjual rumah bukanlah perkara mudah. Jadi bila kerabat atau teman Anda bisa membantu mencarikan pembeli, maka mereka layak mendapatkan imbalan.
• Pasanglah papan pengumuman “rumah ini dijual”. Pastikan nomor kontak Anda tertera sehingga memudahkan calon pembeli untuk menghubungi Anda.
• Bila Anda sedang sangat ingin agar rumah Anda terjual. Maka Anda harus mau juga berkorban biaya. Iklankan rumah Anda melalui majalah, koran, brosur atau semacamnya sehingga semakin banyak iklan rumah Anda tersebar otomatis peluang terjadinya penjualan semakin besar juga.
• Pakai juga jasa agen properti. Ya walaupun memang bila memakai jasa agen properti biasanya komisi penjualan akan lebih besar. Namun dengan melalui agen properti peluang terciptanya penjualan lebih besar dibanding bila Anda meminta teman atau kenalan Anda yang bukan agen properti. Hal ini dikarenakan mereka fokus dibidang properti, channel mereka berhubungan dengan orang-orang properti dan tahu bagaimana cara memasarkan rumah. Yang terpenting Anda memilih agen yang tepat dan hal penting lainnya Anda harus melakukan negosiasi terlebih dahulu dengan si agen khususnya perihal komisi. Sehingga sama-sama enak dan tidak ada yang dirugikan.

Nah itulah cara-cara menjual rumah baik itu melalui online atau pun offline. Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara memasarkan rumah Anda. Tetapi tidak cukup hanya disitu saja, Anda juga perlu memperhatikan faktor-faktor penunjang lainnya agar rumah Anda bisa cepat laku baik itu melalui teknik online atau offline. Untuk faktor-faktor penunjang lainnya akan kami tuliskan pada postingan berikutnya ya. Jadi terus cek blog ini untuk mengetahui tips-tips lainnya perihal cara menjual rumah.

Update: Rumah Dijual – Perhatikan Faktor Apa Saja Yang Dapat Menghambat Penjualannya